Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan ada sebuah lembaga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tidak berfungsi dengan baik meskipun banyak orang pintar yang bekerja di lembaga tersebut.
“Paling idle (tak bergerag) itu BPPT, banyak doktor, kantor sepi, baca koran. Hanya pembenaran terjadi, cuma katakan oh benar kayak kasus busway, tapi masuk penjara juga,” kata JK saat memberikan arahan pejabat di Kantor Bappenas, Rabu (29/7/2015).
Padahal, menurut JK lembaga tersebut memiliki ilmuwan dan akademisi hebat yang dapat mengembangkan proyek-proyek yang sedang digarap pemerintah. Dia juga menyebut pemberdayaan ilmuwan atau akademisi yang berada dalam BPPT masih sangat minim dalam pembangunan proyek di dalam negeri.
JK bahkan mengaitkan kepasifan BPPT dengan proyek bus Transjakarta yang bermasalah dan menyebabkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono dipenjara. Dalam kasus tersebut, JK melihat BPPT hanya melakukan pembenaran terhadap langkah Udar.
JK khawatir, jika ilmuwan atau akademisi yang ada di dalam negeri, termasuk yang ada di dalam BPPT ilmunya bisa luntur.
"BPPT itu bisa hilang ilmunya karena doktor-doktor tidak pernah dipakai. Kalau di sini ada konsep tahun 80-an dipakai untuk 2015. Seharian saya diskusi dengan Pak Presiden. Saya bilang otak dan otot harus bekerja dengan baik sesuai prinsip pokok, pertumbuhan, pemerataan, dan kesinambungan," katanya.
Oleh sebab itu, JK meminta kepada para pejaba tdan staf di Bappenas agar jangan pernah berhenti belajar dan terus mengembangkan ilmunya. Pasalnya, teknologi selalu mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman.
"IT itu tiap 1,5 tahun perkembangannya 100 persen. HP kita tipis tapi kekuatannya lebih besar. Engineering berkembang 100 persen tiap 5 tahun. Sekarang rumah ringan, jalan tol gampang. Artinya begitu Anda tidak belajar, hilang ilmu itu," kata JK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory