Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia dan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (31/7/2015).
"Presiden Turki akan berkunjung ke Indonesia. Beliau akan tiba malam ini, dan akan melakukan kunjungan kenegaraan besok dan akan bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Menurut dia, pembahasan yang akan dilakukan dalam pertemuan antara dua kepala negara itu akan difokuskan pada isu-isu ekonomi. Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas tentang kerja sama antara Indonesia dan Turki dalam bidang sosial budaya. Arrmanatha mengatakan, Turki merupakan mitra strategis Indonesia, di mana kedua negara mempunyai hubungan kerja sama ekonomi yang sangat baik.
Terkait perdagangan bilateral, nilai perdagangan antara Indonesia dan Turki pada 2014 mencapai hampir 2,5 miliar dolar AS. Adapun produk-produk yang diekspor Indonesia ke Turki, antara lain karet alam, serat sintetis, kelapa sawit, sendal, dan sepatu. Sementara produk-produk yang diimpor Indonesia dari Turki, antara lain tepung terigu dan produk listrik.
"Dari nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Turki, Indonesia mempunyai surplus perdagangan yang mencapai hampir 415 juta dolar AS," ujar dia.
Selain hubungan kerja sama ekonomi, kata Arrmanatha, kedua negara juga telah menjalin hubungan diplomatik dalam jangka waktu yang lama. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki sudah berlangsung selama 65 tahun sejak 1950.
Selain melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Jokowi, Presiden Erdogan juga dijadwalkan untuk beberapa agenda lain selama masa kunjungannya di Indonesia.
"Ada beberapa agenda lain yang akan dilakukan Presiden Turki selama kunjung di Indonesia. Presiden Erdogan akan memberikan 'public lecture' (kuliah umum) dan berkunjung ke Masjid Istiqlal," ungkap Jubir Kemlu itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Momen Hangat Prabowo dan Ratu Maxima dalam Diplomasi Ekonomi di Jakarta
-
Momen Prabowo Sambut Langsung kunjungan Raja Abdullah II di Istana
-
Presiden Prabowo Diterima PM Australia di Kirribilli House Sydney
-
Prabowo Terbang ke Sydney: Apa Agenda Rahasia Bertemu PM Albanese?
-
Potret Janja Da Silva, Ibu Negara Brazil Cek Ombak Program MBG di Jakarta
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak