Suara.com - Heri Akhmat Rivai (55) warga asli Manado yang menetap di Tasikmalaya, nekat hendak menjual salah satu ginjalnya agar bisa membiayai kuliah anak.
Warga Kampung Mekasari RT 01/02 Desa Singasari, Kecamatan Siparna, Kabupaten Tasikmalaya, itu tampak menawarkannya ginjalnya di tengah keramaian lalu lintas Bunderan HI, Jakarta.
Heri menerangkan, dia ingin menjual ginjalnya lantaran desakan ekonomi dan membiayai keperluan anak supaya meneruskan kuliahnya di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto.
"Karena anak saya kuliah di Unsoed mau masuk semester 5. Terakhir, saya butuh sampai tanggal 6 Agustus. Anak saya di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Anak saya seharusnya dapat beasiswa, tapi sampai sekarang beasiswanya nggak turun-turun," ujar Heri ketika berbincang dengan suara.com di kawasan Bunderan HI Jumat malam (31/7/2015).
Heri menerangkan, saat ini dia membutuhkan uang kuliah untuk anaknya yang bernama Dindi Intan Pertiwi yang mengambil jurusan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Administasi Publik.
"Saya sampai tanggal 6 (Agustus 2015) membutuhkan uang Rp3 juta untuk bayar biaya kuliah per satu semesternya dan kontrakan rumah anak saya (di Purwokerto) 1 tahun Rp3 juta," jelas dia.
Lebih jauh, Heri yang memiliki tiga orang anak itu sebelumnya tak mampu membiayai anaknya kuliah dan anak ketiganya yang kini baru memasuki SMA.
Saat ini, dia mengaku tinggal di Jalan Pasar Wetan depan Plasa Mayasari, Tasikmalaya untuk berdagang.
"Tadi malam berangkat sekitar pukul 23.00 WIB (Kamis (30/7/2015), dan sudah sampai di Terminal Kampung Rambutan jam 05.00 WIB. Sampai di sini Bundaren HI jam 06.30 WIB. Bawa tulisan 'Saya Mau Menjual Ginjal untuk biaya Putri Saya', tapi nggak ada yang peduli, ada satu orang doang berhenti moto," ceritanya sambil meneteskan air mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?