Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan kegiatan festival budaya harus terus dikembangkan guna menggali potensi dan kearifan lokal.
"Budaya penting untuk diangkat agar dikenali, dicintai, dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat," kata Yohana Yembise kepada Antara di Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Dia menyatakan hal tersebut terkait acara Gelar Pemberdayaan Masyarakat Bebasis Budaya (GPMB) Expo & Awards 2015 di Jakarta.
Dia menambahkan, Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang terkenal karena kekayaan dan kemajemukan budayanya.
"Banyak kearifan dan potensi lokal yang apabila dikembang akan menjadi ikon budaya nasional yang selanjutnya dapat dipromosikan sebagai warisan budaya di tingkat internasional," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, memerlukan dukungan dari dunia usaha, organisasi masyarakat, perguruan tinggi dan para tokoh masyarakat.
Karena itu dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat khususnya kaum perempuan untuk berperan serta dalam mengembangkan budaya dan kearifan lokal.
"Saya mengharapkan ke depan ada festival budaya yang lebih besar yang menampilkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Sementara itu, GPMB Expo dan Awards 2015 mengusung tema Gerakan desa untuk masyarakat yang lebih berdaya berkarakter dan berbudaya menuju Indonesia Hebat.
Berita Terkait
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
Darurat! Ada 2000 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terungkap dalam 2 Minggu
-
Kunjungi Stasiun Pasar Senen, Menteri PPPA Nilai Fasilitas Stasiun Sudah Ramah Perempuan dan Anak
-
Cek Perkembangan Pendampingan, Menteri PPPA Kunjungi Anak Korban Kekerasan Seksual di Jakut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi