Suara.com - PT Angkasa Pura II menyatakan operasi landasan pacu (runway) Bandara Minangkabau, Sumatra Barat, dihentikan sementara menyusul tergelincirnya pesawat Citilink nomor penerbangan QG 970 di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada Minggu (2/8) malam.
"Dampak dari kejadian ini adalah operasional landasan pacu atau runway Bandara Internasional Minangkabau dihentikan sementara," kata Sekretaris Perusahaan AP II Agus Haryadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Agus mengatakan penghentian sementara operasional landasan ancang menunggu keputusan lebih lanjut dari Otoritas Bandara dan Airnav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan.
Dengan demikian, dia menyebutkan, tiga penerbangan dari Padang tujuan Jakarta oleh Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air, mengalami penundaan keberangkatan dari jadwal semula.
Agus mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, dan Lanud serta Airnav Indonesia untuk segera dan dengan cepat melakukan evakuasi pesawat tersebut agar operasional bandara secara keseluruhan dapat kembali berjalan normal.
"Peristiwa ini menjadi perhatian PT Angkasa Pura II (Persero) untuk selalu fokus pada keadaan darurat di setiap kondisi termasuk saat hujan lebat seperti yang terjadi pada hari Senin ini," katanya.
Pesawat Citilink nomor penerbangan QG 970 mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, saat kondisi hujan lebat, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan