Suara.com - Sofian, gembong narkoba dijemput pakai helikopter dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cirebon, Jawa Barat, oleh anggota Mabes Polri, Senin (3/8/2015). Dia dan jaringannya diduga kuat memasok sabu untuk Reza Alexander Prawiro, cucu mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Radius Prawiro.
Helikopter tersebut, jam 17.25 WIB, sudah mendarat di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menurut pengamatan Suara.com, Sofian terlihat mengenakan kaos merah. Kedua tangannya diborgol ke belakang.
Ia turun dari helikopter, lalu dikawal dua anggota polisi menuju mobil Toyota Fortuner warna hitam. Ia akan dibawa kantor Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di Cawang, Jakarta Timur.
Gembong narkoba itu terlihat menundukkan wajah saat kamera wartawan menyorotnya. Dia tidak mau bicara kepada wartawan.
Dari informasi yang diperoleh dari Direktorat IV Narkoba, Sofian mendekam di blok C Lapas Narkotika Cirebon.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Anjan Pramuka Putra menyebut napi ini memasok narkoba untuk Reza.
"Pemasok narkotika ini adalah napi (narapidana) di Lapas Cirebon atas nama SF. Sore ini kami jemput yang bersangkutan," kata Anjan.
Kasus ini terungkap pada Minggu (2/8/2015) malam. Polisi menggeledah sejumlah tempat, di antaranya Hotel Boutique kamar 103. Di sana, polisi menyita sabu, ganja, dan bong atau alat untuk menghisap sabu.
Setelah itu, polisi menggeledah rumah Reza di Jalan Taman Darmawangsa, Jakarta Selatan. Di sana, polisi kembali menyita alat cangklong, bong, dan sabu.
Sementara di Apartemen Bellagio Residence Tower A, lantai 22, nomor 6, polisi mengamankan senjata api dan amunisi, serta bong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara