Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan akan menutup Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang telah berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, sejak 3 Agustus 2015.
Berdasarkan informasi Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat, Wapres berangkat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, pukul 06.30 WIB.
Setibanya di Makassar, Jusuf Kalla dijadwalkan bakal memberikan sambutan pada Muktamar Aisyiyah di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf (Gedung Manunggal) Makassar.
Selanjutnya, Wapres juga akan ke Universitas Muhammadiyah Makassar mengikuti acara penutupan Muktamar Muhammadiyah ke-47.
Sebelumnya, Haedar Nashir resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 setelah rapat terbatas formatur menetapkannya menjadi pemimpin dan peserta Muktamar Muhammadiyah ke-47 menerima hasil itu secara aklamasi.
"Sidang formatur menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru. Sementara sekretaris umum adalah Abdul Mu'ti," kata Ketua Pemilihan Dahlan Rais di Makassar, Kamis (6/8).
Dahlan mengatakan sidang berlangsung selama 10 menit dengan diikuti oleh 13 formatur yang terpilih sebelumnya melalui voting.
Setelah terpilih, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir menyatakan akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi organisasi yang lebih maju dan modern dalam misi perubahan.
"Selama lima tahun ke depan, kami akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi lebih cerah," kata Haedar Nashir kepada pers usai disetujui forum muktamar sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 pada sidang pleno ke-13 Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8) malam.
Menurut Haedar, Muhammadiyah juga melihat ada tiga problem besar dalam kehidupan ke depan yakni keutamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana