Suara.com - Haedar Nashir terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Dia mengatakan akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi organisasi yang lebih maju dan modern dalam misi perubahan.
"Selama lima tahun ke depan, kami akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi lebih cerah," kata Haedar Nashir kepada pers usai disetujui forum muktamar sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 pada sidang pleno ke-13 Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8/2015) malam.
Muhammadiyah juga melihat ada tiga masalah besar dalam kehidupan ke depan. Yakni keutamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Dalam ketiga permasalahan besar tersebut, kata dia, ada titik-titik krusial yang harus menjadi agenda besar untuk didinamisasi selama lima tahun ke depan. Pada kesempatan tersebut, Haedar juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015, Din Syamsuddin, yang dinilai sudah berjalan sangat baik.
"PP Muhammadiyah periode sebelumnya yang dipimpin Din Syamsuddin telah berhasil melakukan banyak capaian yang cemerlang, baik melalui dakwah keagamaan maupun konstitusi," katanya.
Menurut Haedar, Din Syamsuddin berhasil membangun Muhammadiyah menjadi lebih besar baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Karena itu, pada periode lima tahun ke depan, kata Haedar, Muhammadiyah berada dalam fase keberlangsungan program pengembangan organisasi.
"Selama lima tahun ke depan, kami akan bangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi lebih cerah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Haedar juga menjelaskan, misi Muhammadiyah ke depan adalah terciptanya transpormasi sehingga Muhammadiyah menjadi organisasi yang maju dan modern dalam misi perubahan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kandidat Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah Tak Masuk Formatur
-
Haedar Nashir Raup Suara Terbanyak dari 13 Formatur Muhammadiyah
-
Hari Ini, Warga Muhammadiyah Akan Memilih Jajaran Pimpinan
-
Menteri Agama: Muhammadiyah Mitra Strategis Pemerintah
-
Muktamar Muhammadiyah Bisa Jadi Contoh Suasana Tanpa Konflik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...