Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit harta kekayaan anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman. Ahok tidak terima pemerintah DKI dianggap anggota dewan melanggar prosedur oleh DPRD soal pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Berani nggak DPRD (buktikan benar nggak bayar pajaknya) apalagi Soenirman Prabowo, bisa kaya raya begitu kan, (padahal) cuma jadi mantan Direktur Utama PD Pasar Jaya. Lu mau buka-bukaan? BPK audit dong dia. Ngomong ama dia gitu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Ahok juga siap hartanya diaudit BPK. Ahok ingin BPK tak tebang pilih dalam mengaudit harta kekayaan pejabat negara.
"Jadi kalau mau audit orang tuh lihat itikadnya, karakternya. Saya berani nantang kok, periksa harta saya, pajak yang saya bayar, biaya hidup, berani enggak lu pejabat BPK kayak begitu?" kata Ahok.
Sebelumnya, Prabowo yang merupakan Wakil Ketua Pansus DPRD Laporan Hasil Pemeriksaan BPK pada APBD 2014 menyebutkan ada kesalahan yang dilakukan Pemerintah DKI dalam proses pembelian lahan RS Sumber Waras sehingga mengakibatkan pemerintah provinsi memperoleh status Wajar Dengan Pengecualian dari BPK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!