Suara.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (purn) Sutiyoso angkat bicara atas peristiwa peserta kirab budaya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang membawa atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam perayaan hari Kemerdekaan RI ke-70.
Sutiyoso menganggap, kegiatan pawai yang membawa atribut dan gambar tokoh-tokoh PKI itu sebagai suatu kebodohan.
"Menurut saya luar biasa kebodohannya itu," kata Sutiyoso di Istana Negara, Senin (17/8/2015).
Menurut Sutiyoso, hal itu terjadi karena kelalaian penyelenggara acara. Atas peristiwa itu, aparat setempat kecolongan.
"Pembina, divisi aparat, mestinya mereka tahu bahwa atribut-atribut organisasi terlarang itu tidak boleh ditampilkan," katanya.
Kini aparat kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap peserta pembawa atribut dan penyelenggara acara.
"Sudah dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya, Komandan Komando Distrik Militer 0826 Kabupaten Pamekasan Letnan Kolonel Mawardi mengatakan ada peserta kirab budaya dalam perayaan Kemerdekaan di Pamekasan yang membawa atribut bergambar palu dan arit berwarna merah, seperti lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tak hanya gambar palu-arit, para peserta juga membawa poster bergambar tokoh PKI, seperti D.N. Aidit, Letkol Untung dan Chairul Saleh. Setelah disita, atribut tersebut langsung dimusnahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?