Suara.com - Pengunjung Monumen Nasional (Monas) kecewa lantaran tidak diperkenankan memasuki tempat wisata yang berada di Ibu Kota itu, pada saat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 ini.
"Ngapain di sini nggak boleh masuk juga, padahal ini lagi HUT RI ke-70," kata Andi di depan pintu masuk Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2015).
Warga Jakarta Timur itu mengaku tidak mengetahui bahwa tempat tersebut dilarang untuk umum walaupun hari libur yang bertepatan dengan HUT RI. Dia beranggapan seluruh tempat wisata dibuka di hari Kemerdekaan ini.
"Ya saya kira mah dibuka Monas, kan ini hari kemerdekaan, terus dimana merdekanya kalau begini caranya," jelas dia.
Senada dengan Andi, Karim juga mempertanyakan makna Kemerdekaan RI.
"Lah ini malah nggak boleh masuk, padahal di hari Kemerdekaan, semestinya mah dikasih tahu ke masyarakat. Kalau emang biasa Senin libur ya nggak masalah, tapi ini kan bertepatan dengan HUT RI," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Unit Pengelolaan Monas Rini Hariani mengatakan alasan Monas di tutup pada HUT RI lantaran kawasan yang berdekatan dengan ring satu itu harus disterilkan.
"Seperti biasa setiap peringatan HUT RI Monas harus steril dari pengunjung, dan kebetulan bertepatan dengan hari Senin yang merupakan agenda rutin kami tutup kunjungan untuk general maintanece," kata dia ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Menurut pantauan suara.com di dekat pintu masuk tempat parkir IRTI Monas, banyak warga yang sudah sempat masuk ke kawasan itu namun diminta untuk ke luar oleh petugas Satpol PP.
Sebagai informasi, aturan Monas tutup setiap hari Senin sudah berlaku sejak September 2014 lalu.
Untuk kawasan Monumen Nasional dibuka setiap hari Selasa - Minggu dari pukul 4.00-20.00 WIB, dan untuk hari Senin hanya dibuka dari pukul 4.00-10.00 WIB itupun hanya diperioritaskan kepada masyarakat yang ini berolahraga.
Sedangkan untuk Tugu Monumen Nasional dibuka pada hari Selasa - Minggu, dibuka dari pukul 8.00- 15.00 WIB dan pada hari Senin tutup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas