Suara.com - Seorang co pilot Trigana Air, Elesta Apriliana menggambarkan sosok Hasanuddin, pilot Trigana Air yang jatuh di Papua. Katanya, Hasanuddin merupakan sosok yang perhatian terhadap kru-krunya.
"Kapten Hasan itu sendiri, karena saya sehari-hari kerja dengan beliau, dia itu perhatian sama kru-krunya. Kalau kita mau terbang, dia selalu nanya kondisi kita bagaimana? Kita sudah makan atau belum?" kata Elesta di kantor Trigana Air, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Ia juga mengatakan, jika pilot Hasanuddin merupakan sosok yang disiplin. Tidak pernah berkompromi soal aturan terbang.
"Dia itu straight banget sama aturan terbang, sama aturan nggak berani lah melanggar. Dia tegas kalau soal urusan terbang. Sosok kapten Hasan ini cukup senior, sudah 15 tahunan jadi pilot," imbuhnya.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa dirinya sempat bertemu dengan para kru Trigana Air di Papua. Menurutnya, pertemuannya yang terakhir pada 12 Agustus lalu.
"Saya kemarin baru pulang dari Papua tanggal 13 Agustus. Saya juga sempat terbang dengan pramugari Ika, 12 Agustus dengan pesawat itu juga, dengan rute yang sama. Saya sempat ketemu juga dengan Mas Aryadin di sana," kata Elesta.
Diketahui, ada lima crew pesawat yang Trigana Air yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut, mereka ialah pilot Hasanudin, Aryadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. Pesawat milik Trigana Air dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil hilang kontak pada Minggu (16/8/2018) pukul 14.55 WIT.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo