Suara.com - Posisi pesawat Trigana Air yang jatuh saat dalam perjalanan dari Jayapura ke Oksibil sudah diketahui, Senin (17/8/2015), meski 54 orang di dalamnya belum bisa dievakuasi malam ini karena terkendala cuaca dan medan.
Bagaimana kronologis penemuan pesawat yang hilang sejak Minggu (16/8/2015) kemarin. Berikut ini rilis Basarnas:
Jam 06.35 WIT, pesawat Twin Otter diberangkatkan dari Sentani untuk pencarian menuju Oksibil dengan membawa 11 personil Kansar Jayapura dan logistik.
Jam 07.25 WIT, pesawat AMA diberangkatkan dari Sentani untuk pencarian menuju Oksibil dengan dua personil Kansar Jayapura.
Jam 07.27 WIT, pesawat Caravan diberangkatkan dari Sentani untuk pencarian menuju Oksibil dengan membawa Fuel.
Jam 08.32 WIT, pesawat PK YRU diberangkatkan dari Sentani untuk pencarian menuju Oksibil dengan tim sebanyak 12 orang.
Seorang pilot Trigana mengabarkan bahwa telah menemukan titik duga hasil searching udara.
Jam 10.40 WIT, tim darat di pegunungan Serambakon melakukan pencarian ke lokasi. Tim ini terdiri dari sembilan anggota Basarnas, dua Paskhas, dan dua petugas Kementerian Perhubungan.
Dari Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo mengatakan telah mendapatkan laporan tentang pesawat Trigana Air.
"Dan sampai saat ini, laporan terakhir yang saya terima, dari tim evakuasi gabungan antara KNKT, Basarnas, TNI, Polri, tadi siang sudah menuju kepada titik yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat Trigana Air," demikian dikatakan Presiden.
Kepala Negara menambahkan baru saja mendapatkan laporan bahwa tim evakuasi darat sebetulnya sudah mendekati titik jatuhnya pesawat, namun karena ada kendala, tim tidak bisa langsung merapat.
"(Jarak ke lokasi) kurang lebih empat kilometer, tetapi karena hari telah malam dan cuaca, akan dilanjutkan besok pagi (Selasa (18/8/2015)," Kepala Negara menyatakan.
Presiden berharap besok tim pencari bisa sampai ke lokasi dan melakukan evakuasi.
Manager Security Trigana Air Alfred A. Purnomo menyatakan pesawat Trigana Air ditemukan dalam kondisi hancur.
"Sore hari ini dinyatakan bahwa posisi pesawat sudah ditemukan dan dalam kondisi hancur," kata Alfred di kantor Trigana Air, Jakarta. (Kurniawan Mas'ud)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting