Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan akan mencari perkembangan informasi tentang keberadaan uang tunai Rp6,5 miliar yang dibawa empat penumpang pesawat Trigana Air yang merupakan karyawan PT. Pos Indonesia asal Papua. Uang tersebut merupakan uang Program Simpanan Keluarga Sejahtera untuk masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Saya belum cek lagi, lima menit lalu saya dapat berita, belum (ditemukan). Nanti saya cek lagi," Luhut di kantornya, Selasa (18/8/2015).
Uang tersebut merupakan bantuan pemerintah melalui Kementerian Sosial. Keempat pegawai PT. Pos Indonesia ditugaskan untuk menyalurkan dana kepada masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. PT. Pos harus membawanya dalam bentuk tunai karena terbatasnya akses bank ke daerah tersebut.
Lebih jauh, Luhut mengatakan sistem operasi dan kontrol penerbangan yang melewati wilayah pegunungan Papua harus dievaluasi.
"Paling penting ke depan pengecekan daerah perintis (daerah terpencil) perlu penilaian ulang pesawat, prosedur dan instrumen landing system-nya," kata Luhut.
Luhut menambahkan peralatan pemandu pesawat melalui wilayah terpencil Papua saat ini masih minim. Oleh karena itu, pesawat-pesawat yang terbang menuju ke sana harus dilengkapi teknologi canggih.
"Alat-alat pemandu pesawat itu juga sangat minim ketika melewati daerah perintis," kata dia.
Pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil lepas landas dari Bandara Sentani pada Minggu (16/8/2015) pukul 14.22 WIT dan hilang kontak jam 14.55 WIT.
Pesawat naas tersebut, hari ini ditemukan dalam keadaan hancur di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, beserta 54 korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam