Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait temuan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Gambar palu arit itu digambarkan menggunakan cat semprot.
Lambang tersebut ditemukan di arena permainan skate board, Keong Emas, TMII, Jakarta Timur. Djarot meminta kepada para pengelola TMII untuk bisa segera menghapusnya.
"Kalau itu (ada logo PKI) dihapus saja, jangan dibesar-besarkan. Sama lambang gitu aja kok takut. Hapus aja," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu mastikan lambang PKI di TMII bukan bentuk ancaman. Kata dia semakin dibesar-besarkan, isu itu akan terus tumbuh.
"Nggak (mengancam). Kalau semua dibesarin, tambah besar. Biar saja," kata Djarot.
Diketahui, logo PKI itu dilihat oleh petugas keamanan pengelola arena skate board Teater Keong Mas TMII, Rusdi Musliman pada Senin kemarin (17/8/2015). Rusdi mengatakan, lokasi ditemukannya logo PKI tersebut memang cukup sepi dengan posisi menurun.
Pelatih skate board di lokasi tersebut bernama David juga mengakui melihat logo tersebut. Bahkan menurutnya, ia sudah melihat logo tersebut sejak lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra