Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, munculnya atribut-atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) pada acara kirab budaya dalam peringatan hari Kemerdekaan RI ke-70 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur merupakan hal biasa.
Dia menganggap insiden itu juga bukan ancaman buat pemerintahan.
"Hal itu bisa saja muncul dimana-mana, itu bukan hal yang aneh," kata Luhut di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015).
Ketimbang takut, dia malah mengimbau semua kalangan agar tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
"Tidak usah terlalu serius dengan itu (atribut PKI). Tidak ada yang terlalu serius," ujarnya.
Menurutnya, aparat kepolisian dan TNI telah menyelidiki peristiwa itu.
"Pangdam (V Brawijaya) sudah memberikan statement. Saya kira Polisi, Kodim dan Koramil di sana sudah menyelidikinya," kata dia.
Sebelumnya, Komandan Komando Distrik Militer 0826 Kabupaten Pamekasan Letnan Kolonel Mawardi mengatakan ada peserta kirab budaya dalam perayaan Kemerdekaan di Pamekasan yang membawa atribut bergambar palu dan arit berwarna merah, seperti lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tak hanya gambar palu-arit, para peserta juga membawa poster bergambar tokoh PKI, seperti D.N. Aidit, Letkol Untung dan Chairul Saleh. Setelah disita, atribut tersebut langsung dimusnahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
9 Orang Positif Radioaktif CS-137 Cikande Dirawat di RS Fatmawati Jakarta, Begini Kondisinya!
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
"Minum Air Terasa Seperti Mimpi," Kisah Alfatih, Santri Terkubur 2 Malam di Reruntuhan Al Khoziny
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!