Suara.com - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara turun ke lokasi kericuhan yang terjadi saat aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggusur rumah warga.
Di lokasi, Wakapolda didampingi oleh sejumlah tokoh, di antaranya Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq.
Ketika dimintai tanggapan soal perlawanan warga terhadap petugas yang hendak menggusur rumah, Wakapolda meminta wartawan bertanya kepada Kapolres.
Kapolres Umar mengatakan bahwa relokasi warga akan tetap dilanjutkan karena kebijakan pemerintah ini sudah melewati tahapan-tahapan, mulai dari sosialisasi, negosiasi, dan ganti rugi.
Menurut Umar daerah Kampung Pulo selama ini menjadi langganan banjir karena berada di dekat sungai.
"Di Jatinegara ini, kan di Kampung Pulo itu terkenal banjir, November, Desember. Ini, kan perlu penanganan serius. Ini salah satunya (relokasi)," kata Umar.
Tadi, sempat terjadi aksi lempar batu kepada petugas. Bahkan, salah satu alat berat sampai dibakar warga.
Pengamanan di lokasi oleh aparat kepolisian, saat ini diperkuat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional