Suara.com - Bagi pengguna kendaraan yang hendak melintasi depan kantor Badan Intelijen Negara di Kalibata, Jakarta Selatan, terutama pada malam hari, harus ekstra hati-hati. Pasalnya, di sana kurang penerangan jalan dan terdapat "polisi tidur."
Kalau tidak hati-hati, pengguna jalan bisa celaka karena gelap dan tidak menyangka akan menerjang "polisi tidur." Selama ini, tercatat sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban setelah jatuh. Ada yang patah kaki, patah tangan, kepala bocor, gegar otak, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Seharusnya kalau emang dibikin polisi tidur, dibikin juga dong lampu penerangan jalan sama plang pemberitahuannya," kata Rizky Ramadhan, seorang pengendara sepeda motor asal Kemuning, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rizky sendiri nyaris menjadi celaka saat melintasi depan kantor BIN. Ia hampir jatuh karena kaget ada "polisi tidur."
Rizky berharap otoritas terkait memperhatikan dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
"Apa harus nunggu banyak yang meninggal, baru dikasih penerangan jalan sama plang pemberitahuan" tutur Rizky Ramadhan. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus