Suara.com - Setelah menggusur 520 rumah warga di RW 1, 2, dan 3, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Pemerintah DKI Jakarta juga berencana merelokasi warga yang tinggal di RW 5, 6, 7, dan 8 ke rumah susun. Warga selama ini menetap di pinggir-pinggir Sungai Ciliwung.
Tapi sebelum menggusur mereka, pemerintah akan menawarkan kompensasi kepada warga.
"Tergantung. Kalau kita tutup ini udah nggak banjir, itu kan pasti ada tampungan air seperti danau gitu kan. Nah itu yang mau kita tawarkan ke warga (RW 5, 6, 7, dan 8)," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Setelah tanah pinggir sungai dibebaskan, pemerintah akan mengembalikannya ke fungsi semula yaitu tempat penyerapan air.
"Gimana kalau kita bangunin (rusun) apakah warga mau dipindahin atau nggak," kata Ahok.
Realisasi rencana tersebut agaknya masih lama karena pemerintah sekarang masih fokus pada penyelesaian masalah penggusuran di RW 1, 2, dan 3.
"Udah selesai ini dulu (normalisasi kali ciliwung di tempat yang sudah digusur)," jelasnya.
Ahok memastikan pemerintah akan memberikan uang ganti rugi, hanya kepada warga yang memang memiliki sertifikat tanah dan bangunan.
"Terus kalian tinggal di dalam ada sertifikat saya kasih 1,5 kali. Kalau nggak ada sertifikat, bisa buktikan tanah girik atau gimana, bukan jual beli lahan negara, tanah girik ada dasarnya, kita bisa kasih 1,2 dari harga beli," katanya. "1,5 kali itu buat warga yang punya sertifikat. Kalau kamu punya tanah girik ada dasar suratnya nih. Jadi kalau kamu punya 100 meter, saya akan kasih kamu 120. Tapi kalau kamu nggak ada dasar, cuma jual beli bangunan di atas tanah negara, itu nggak bisa."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang