Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais meragukan peran Badan Siber Nasional yang rencananya akan dibentuk pada Oktober 2015.
"Kalau pemerintah mau jalankan badan itu, saya sangsikan efektifitasnya dan jangkauan surveillance dan fungsi keamanan yang mau dicapai," kata Hanafi di DPR, Selasa (25/8/2015).
Hanafi menambahkan Badan Siber Nasional seharusnya menginduk ke salah satu kementerian agar kinerjanya dapat terpantau.
"Kami inginkan untuk pertahanan dan keamanan siber bukan surveillance. Kalau itu terjadi maka akan seperti di Amerika Serikat yaitu wartawan, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat dimata-matai," katanya.
Menurut Hanafi sampai saat ini Komisi I DPR belum diajak bicara pemerintah menyangkut rencana pembentukan Badan Siber Nasional.
"Belum pernah (diajak bicara oleh pemerintah terkait pembentukan BSN), kami hanya tahu dari media dan sumber sekunder," katanya.
Kalau diajak bicara, Komisi I akan memberikan pertimbangan apakah badan tersebut melindungi warga negara atau malah menjadi ancaman.
"Kami pertimbangkan badan siber itu untuk melindungi warga negara atau malah menjadi ancaman," ujarnya.
Lebih jauh, anggota Fraksi PAN mengaku Komisi I memang pernah diajak rapat dengan pemerintah. Namun, katanya, belum ada kesepakatan apa-apa tentang Badan Siber Nasional.
"Tapi sebaiknya dikelola Kemenkominfo, bukan Kemenkopolhukam karena kalau di polkam apapun dianggap sebagai ancaman keamanan padahal tidak semuanya seperti itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...