Suara.com - Pria bersenjata pelaku penembakan dua jurnalis televisi WDBJ7 Virginia, Amerika Serikat adalah mantan penyiar televisi dimana kedua korban bekerja. Sebelum terjadi penembakan, dia pernah menggugat kantor lamanya karena dinilai telah melakukan diskriminasi.
Vester Flanagan (41) yang mengudara dengan nama Bryce Williams, adalah mantan karyawan WDBJ7. Setelah melakukan penembakan, dia menembak dirinya sendiri saat polisi melakukan pengejaran. Flanagan yang merupakan warga keturunan Afrika-Amerika meninggal di rumah sakit.
Flanagan menuduh WDBJ7 mengakhiri kontraknya karena dirinya melaporkan kasus rasisme kepada lembaga berwenang. Namun pihak stasiun televisi mengatakan alasan kontrak Flanagan tidak diperpanjang karena perusahaan sedang mengencangkan "ikat pinggang".
Pihak stasiun televisi juga mengklaim gugatan diskriminasi yang diajukan Flanagan telah dihentikan instansi terkait.
Flanagan lulus dari San Francisco State University pada tahun 1995 dengan gelar di bidang radio dan televisi. Setelah lulus, dia menjadi jurnalis dan terakhir bekerja di WDBJ7.
Menurut manajer WDBJ7 Jeff MarksSaat, Flanagan memiliki sifat temperamental.
"Vester adalah sosok yang tidak bahagia," ujarnya dalam siaran langsung sambil menambahkan bahwa Fanagan harus dikawal polisi saat keluar dari gedung setelah diberhentikan pada tahun 2013.
Peristiwa penembakan terjadi Rabu (26/8/2015) sekitar pukul 06.45 waktu setempat. Pasca-penembakan, akun Twitter Bryce Williams mengunggah dua video. Salah satu video memperlihatkan detik-detik terjadinya penembakan.
Seseorang tampak berjalan menghampiri jurnalis WBDJ7, Allison Parker (24) dan juru kamera Adam Ward (27). Tersangka kemudian menodongkan pistol ke arah dua jurnalis itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar