Suara.com - Alasan massa yang tergabung dalam Gerakan Lawan Ahok, di antaranya perwakilan warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, demo di rumah dinas Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hari ini, karena kecewa berat dengan kebijakan Ahok menggusur rumah warga Kampung Pulo.
"Kenapa aksinya di rumah dinas, karena yang kita kritisi personal Ahok. Bukan selain Ahok," kata Ketua Gerakan Lawan Ahok Tegar Putuhena.
Mereka tahu kalau Ahok tidak tinggal di rumah dinas, melainkan di rumah pribadi di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
Itu sebabnya, setelah aksi hari ini, aksi berikutnya akan dilakukan di rumah pribadi Ahok.
"Besok lusa, dan seterusnya kita akan datangi rumahnya di Pluit," kata Tegar.
Massa menilai Ahok hanya tegas kepada warga berekonomi lemah, misalnya menggusur warga Kampung Pulo.
Sementara dari Balai Kota, Ahok meminta demonstran dari Gerakan Lawan Ahok untuk demo di Balai Kota.
"Rumah dinas nggak ada saya. Saya mau rapat di (Balai Kota). Kalau mau di sini saja sekalian supaya lebih dengar gitu saya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mempersilakan warga Jakarta yang tidak terima dengan kebijakan pemerintah dengan unjuk rasa.
"Hak semua orang demo, kan demokrasi. Demo di sini sekalian bilang gitu karena saya nggak pulang ke rumah nih. Kalau mau demo teriakin saya di depan lebih kosong jalannya," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
BNI Xpora Cetak Prestasi, Raih SME Development Program of the Year dalam MECA 2025
-
9 Orang Positif Radioaktif CS-137 Cikande Dirawat di RS Fatmawati Jakarta, Begini Kondisinya!
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
"Minum Air Terasa Seperti Mimpi," Kisah Alfatih, Santri Terkubur 2 Malam di Reruntuhan Al Khoziny
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!