Suara.com - Gerakan "Lawan Ahok" bersama perwakilan warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, berencana akan menyatroni kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kediaman Ahok diketahui berada di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
Rencananya, dalam aksi itu mereka akan berdemonstrasi, karena tidak terima rumah warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, dibongkar oleh Pemprov DKI.
"Kalau dia geruduk rumah saya, Anda itu melanggar aturan. Kita punya hak properti," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Ahok bahkan memastikan bahwa mereka yang berkeinginan untuk berdemo di rumah pribadinya itu akan berurusan dengan hukum.
"Negara ini kan ada dasar hukum, ada undang-undangnya. Bukan orang bisa seenaknya kan. Kamu kalau mau geruduk, mau lawan hukum, ya silakan," jelas Ahok.
Tadi pagi, puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Lawan Ahok, di antaranya perwakilan warga Kampung Pulo, Jatinegara, berdemo di rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Surapati, Jakarta Pusat. Mereka mengaku kecewa berat dengan kebijakan Ahok menggusur rumah warga Kampung Pulo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU