Suara.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak menegaskan Polri tidak akan mengumumkan tersangka ke publik, termasuk nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang disebut-sebut menjadi tersangka.
"Jadi ini harus diluruskan, mengumumkan tersangka itu tidak boleh. Itu melanggar hukum," kata Victor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).
Victor mengatakan selama ini nama-nama tersangka dalam setiap perkara yang disidik Polri, bukan berdasarkan pengumuman, melainkan karena wartawan yang terus-menerus mencari tahu sehingga nama tersangka terungkap ke publik.
"Jadi sampai kapan pun tidak akan pernah saya umumkan nama tersangka, tak akan pernah. Tetapi ketika melakukan penindakan, diliput oleh wartawan, tidak masalah. Seperti kasus PT. TPPI (dugaan korupsi penjualan kondensat) saya kan juga tak pernah umumkan tersangkanya," ujar Victor.
Victor terus berkelit saat didesak wartawan. Pernyataan Victor bertolak belakang dengan omongannya pada Jumat (28/8/2015) lalu. Waktu itu dia berjanji akan gelar perkara terkait calon pimpinan KPK pada Senin (31/8/2015).
Soal itu, Victor beralasan bahwa agenda Bareskrim hari ini adalah gelar perkara suatu kasus dugaan korupsi untuk menentukan perkara dari penyelidikan ke penyidikan, tak terkait tersangka calon pimpinan KPK.
"Saya tidak pernah menyidik kasus capim KPK, tidak pernah. Jadi jangan pernah dicampur adukkan profesionalitas Polri dengan pemberitaan-pemberitaan. Ini kan sangat sensitif, karena ada Pansel KPK, penyidikan, ini tidak boleh dicampur adukkan," katanya.
Ketika ditanya lagi, apakah benar ada calon pimpinan KPK yang menjadi tersangka sebagaimana disebutkan Kabareskrim Komjen Budi Waseso beberapa hari lalu, Victor mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu itu, karena saya juga tidak tahu yang capim KPK siapa. Karena saya hanya penyidik saja, tidak mau ikut campur," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh