Suara.com - Kabareskrim baru yang belum dilantik Komjen Polisi Anang Iskandar mengaku tidak tahu ada muatan politik di balik pencopotan Budi Waseso yang akan digantikannya.
"Saya betul tidak tahu. Saya lagi di luar negeri jadi pembicara masalah penanganan narkoba lalu ke Fiji bahas masalah narkoba. Saya pulang, saya diberi tahu dan saya bilang siap," ungkap Anang di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Dia juga mengaku sempat kaget saat diminta menggantikan Budi Waseso, yang saat dicopot tengah mengusut kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II.
"Saya menerima berita itu sebagai amanat, saya tidak mengerti dan tidak paham. Yang saya tahu ini adalah tugas yang saya lakukan," papar dia.
Sementara itu, politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai pergantian keduanya terjadi karena adanya intervensi dari pihak tertentu karena adanya dugaan kasus korupsi yang tengah ditangani Kabareskim Komjen Buwas.
"Kami di DPR tidak mempersoalkan pergantian ini, tapi cara pergantiannya yang dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Pergantian dengan cara intervensi, cara ganti itu yang kita sesalkan. Kita Sudah baca transkrip Rj Lino yang telpon menteri dan ada orang penting di negeri ini telpon Kaplori untuk penjelasan. Saya juga dengar kasus Pelindo II minta dihentikan," kata Bambang.
Karenanya, dia minta agar kasus tersebut terus dilanjutkan, apabila Anang Iskandar sudah secara resmi menerima posisi sebagai Kabareskrim. Pasalnya, hal itu tidak mungkin dihentikan lagi, karena pihaknya akan membentuk Panitia khusus untuk mengawasi dan mengawal kasus tersebut.
"Kami berharap, kasus Pelindo II ini dilanjutkan, karena kita akan membuat pansusnya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong