Suara.com - Acara perang bantal tahunan yang digelar kadet baru Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, New York, hari Sabtu (5/9/2015), berakhir ricuh. Sedikitnya 30 kadet luka-luka dalam kericuhan tersebut.
Acara perang bantal merupakan tradisi tahunan yang diperuntukkan bagi kadet West Point tahun perdana. Acara ini diadakan sebagai ajang relaksasi sekaligus membangun semangat tim setelah mereka menjalani masa pendidikan musim panas yang melelahkan.
Perang bantal yang seharusnya penuh tawa itu jadi kacau setelah banyak kadet yang sengaja memasukkan helm dan benda keras lainnya ke dalam bantal. Akibatnya, banyak kadet yang mengalami cedera, termasuk gegar otak, pendarahan, patah pada hidung, tulang pipi, bahu, dan bagian tulang lainnya.
Sedikitnya ada 24 kadet yang mengalami gegar otak dalam peristiwa tersebut. Seluruh korban cedera dipulangkan ke kampus mereka. Pengawas akademi, Letnan Jenderal Robert L. Caslen, Jr, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dan akan mengambil tindakan yang dipandang perlu.
"Saya bertanggung jawab penuh atas seluruh tindakan yang terjadi di West Point, termasuk insiden yang terjadi pada tanggal 20 Agustus 2015," kata Caslen.
"Selama tradisi ini berjalan, kami tidak pernah mengizinkan aktivitas apapun yang tujuannya melukai rekan secara sengaja," lanjut Caslen.
Kepada Times, juru bicara akademi West Point Letnan Kolonel Christopher Kasker mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah berencana menghentikan tradisi tersebut. Menurut Kasker, para pengawas kadet sudah meminta para kadet memakai helm. Namun, para kadet malah memasukkan helm mereka ke dalam bantal.
Tradisi perang bantal sudah ada sejak tahun 1897. Tahun 2013, perang bantal ini sempat ditiadakan setelah pada tahun sebelumnya, seorang kadet memasukkan kotak penyimpanan ke dalam sarung bantal sehingga melukai beberapa kadet lainnya. (Reuters)
BACA JUGA:
Kecerobohan Anak Bongkar Persembunyian Buronan Narkoba 'El Chapo'
Bocah Perempuan Ini Lebih Cerdas daripada Einstein dan Hawking
Cornelia Agatha Akui Pacaran dengan Rizal Ramli
Berita Terkait
-
Ditanya Soal Anaknya di Akmil Kelak Hadapi Demo, Jawaban Bijak Ibnu Jamil Bikin Adem
-
Anak Ibnu Jamil Lolos Akmil, Berapa Biaya Kuliah di Akademi Militer Magelang?
-
Profil Muhammad Dhofin Maula, Anak Ibnu Jamil yang Baru Lulus Akmil 2025
-
6 Potret Ibnu Jamil Pamer Momen Anaknya Lulus Akmil, Dulu Dicuekin 4 Tahun
-
Beda Reaksi Dhofin Dipeluk Ibnu Jamil vs Ade Maya usai Keterima Akmil 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan