Suara.com - Komisi III DPR segera membentuk panitia khusus Pelindo II. Menurut anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang hampir semua anggota dewan menyepakati pembentukan pansus untuk mengawasi proses hukum kasus Pelindo yang kini ditangani Bareskrim Mabes Polri.
"Harus (diperjuangkan). Saya kira di Komisi III semuanya sepakat untuk membentuk pansus, dan semua fraksi saya kira sepakatlah. Kan mau agar betul-betul Polri itu kita kawal terus, agar Polri itu tidak selalu dikambing hitamkan," kata Junimart di gedung DPR, Senin (7/9/2015).
Pembentukan pansus bukan hanya untuk mengawal penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan barang di Pelindo II, tapi juga untuk menelusuri peran Direktur Utama PT. Pelindo II R. J. Lino dalam kasus tersebut.
"Ini harus dilakukan, kalau tidak kita kawal ini kemana-mana bolanya ini, liar. Kita mau ungkap siapa Lino itu," kata dia.
Wacana pembentukan pansus bakal ditindaklanjuti dalam rapat Komisi III yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat kita akan rapat komisi, untuk menentukan tentang Pansus tersebut," katanya.
Kasus Pelindo II membesar setelah Komisaris Jenderal Budi Waseso dimutasi dari Kepala Bareskrim ke BNN di tengah proses pengusutan. Ditengarai, ada orang kuat dan berkuasa yang mengaturnya agar kasus Pelindo II tak tersentuh hukum.
Kasus ini berawal dari dugaan suap dalam proses dwelling time peti kemas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta