Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan sekitar 100 hektare lahan hutan kawasan cagar alam Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, terbakar.
"Awal mulai terlihat terjadi kebakaran hari Minggu (6/9) hingga Senin sore masih menyala," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, TB Agus Sofyan melalui telepon seluler, Senin (7/9/2015).
Ia mengatakan, lahan hutan yang terbakar berada di blok Tegal Alun dan Pondok Saladah atau di kawasan yang sulit dijangkau untuk upaya pemadamannya.
Pihaknya bersama tim gabungan lain dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Garut dan para komunitas pecinta alam melakukan pemadaman dengan cara manual menggunakan peralatan seadanya.
"Proses pemadaman ini cukup menyulitkan karena tiupan angin yang cukup kencang hingga api mudah menjalar ke blok lainnya," katanya.
Ia menyebutkan, jenis tanaman yang ludes terbakar diantaranya paku-pakuan dan pohon cantigi.
"Tanaman yang tumbuh di lokasi cukup rapat hingga memudahkan api menjalar," katanya.
Kebakaran hutan di Gunung Papandayan merupakan yang kesekian kalinya terjadi pada musim kemarau 2015.
Sebelumnya 30 Juli 2015 terjadi kebakaran lahan hutan di Puncak Genteng seluas dua hektare.
Kebakaran hutan di Garut bukan hanya di Gunung Papandayan, tetapi juga terjadi beberapa kali di Gunung Guntur selama musim kemarau.
Petugas berwenang belum mengumumkan secara resmi penyebab pasti kebakaran di hutan kawasan konservasi itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka