Suara.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukriyanto pesimistis kalau panitia khusus Pelindo II terbentuk kemudian bisa mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di BUMN tersebut. Pasalnya, kata dia, yang memiliki wewenang untuk mengusut kasus Pelindo II adalah Polri, sedangkan tugas pansus hanya mengawasi kinerja kepolisian.
"Penegakan hukum tentunya juga domain yudikatif sehingga kita (Komisi III DPR RI) juga tidak boleh mengintervensi penegakan hukum," kata Didik Mukrianto di gedung DPR, Kamis (9/9/2015).
Wacana pembentukan pansus bergulir setelah Komisaris Jenderal Budi Waseso dipindahkan dari Bareksim ke BNN di tengah pengusutan dugaan kasus korupsi di Pelindo II.
Didik menilai mutasi Budi Waseso sama tidak sekali ada sangkut pautnya dengan kasus Pelindo II.
"Tidak ada korelasinya kasus Pelindo dengan pergantian jabatan Kabareskrim di Polri. Satu domain penegakan hukum, kedua, formal ketatanegaraan di Polri," katanya.
Fraksi Demokrat, katanya, akan mendukung Polri mengusut kasus Pelindo II yang diduga ada keterlibatan orang kuat.
"Pengusutan kasus Pelindo yang sudah dilakukan polri harus tetap diteruskan, Karena itu kita akan tetap awasi agar penegakan hukum tidak ada intervensi-intervensi dari kekuatan mana pun," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026