Suara.com - Direktur PT Jakarta Monorail (JM) Sukmawati Sukur mengaku senang proyek light rail transit (LRT) mulai dibangun dan melibatkan Pemprov DKI Jakarta.
"Prinsipnya JM ikut senang LRT sudah mulai dibangun. Semoga tidak dimangkrak-kan lagi seperti monorail," kata Sukmawati ketika dihubungi wartawan, Kamis (10/9/2015).
Sukmawati bahkan penasaran keterlibatan Pemprov DKI dalam proyek LRT yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami ingin tahu Depo untuk LRT Adhi Karya dan Jakpro seperti apa dan dimana?" kata dia.
Lebih lanjut, dia juga berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bisa memikirkan nasib PT JM.
Sukmawati menjelaskan, selama ini proyek monorail terkendala lantaran pembangunan depo monorel di sekitar Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan dan Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditolak.
"Harapan JM semoga ada win-win solution untuk proyek JM yang dianggap masih bermasalah soal Deponya," jelas dia.
Selain itu, dia juga membenarkan Pemprov DKI telah mengirimkan surat kepada PT JM atas pemutusan kerjasama pembangunan Monorail.
"Pak Gubernur mengirimkan surat bahwa tidak ingin melanjutkan karena masalah Depo," kata Sukmawati.
Tadi pagi, Ahok memastikan sudah tidak ada lagi negoisasi dengan pihak PT Jakarta Monorail (JM). Sebab pembangunan moda transportasi masal yang diharapkan mampu menjawab kemacetan di Ibu Kota itu sudah lama mangkrak.
"Sudah bye-bye, nggak ada cerita negoisasi lagi. Udah kirim surat kok (ke pihak JM)," kata Ahok di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jalan Kyai Taringin, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP