Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan sepenuhnya kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Ahok saat menanggapi kunjungan kerja lima komisi DPRD DKI ke sejumlah wilayah di Indonesia.
"Enggak tahu saya. Ya nanti biar rakyat saja yang menilai (kinerja DPRD DKI)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/9/2015) malam.
Untuk diketahui, Komisi D DPRD DKI sedianya melakukan kunjungan kerja ke DPRD Bali. Namun mereka tidak bertemu dengan anggota dewan dari Komisi III di sana.
Usut punya usut kunjungan dewan tidak terjadwal di agenda DPRD Bali. Ternyata, para anggota Komisi III DPRD Bali sedang melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta.
Walaupun kunjangan kerja dewan menggunakan dana rakyat atau melalui APBD DKI Jakarta 2015, Ahok hanya minta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahajo Kumolo untuk memutuskan soal anggaran kunjungan kerja DPRD DKI ke depannya.
"Ya nanti biar Mendagri (yang putusin)," ujar Ahok.
Menurut agenda, dewan akan kunjungan kerja selama tiga hari, dimulai Rabu (9/9/2015).
Sementara itu, untuk anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta saat ini tengah melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan dengan agenda peningkatan pelayanan masyarakat dan ketertiban umum.
Komisi B kunjungan kerja ke Kota Bogor untuk meninjau Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan.
Sedangkan Komisi C kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah dan sistem pajak daerah.
Komisi D dan E melakukan kunjungan ke Bali. Meskipun pergi ke tempat yang sama, kedua komisi tersebut memiliki bidang pembahasan yang berbeda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting