Suara.com - Arab Saudi dikabarkan menawarkan membangun 200 masjid di Jerman menyusul kedatangan sekitar ribuan pengungsi Suriah dan Irak yang masuk ke negara itu.
Seperti dilansir media Jerman dan Libanon, Arab Saudi menawarkan membangun masjid yang bisa menampung 100 orang setiap masjid.
Rumah ibadah itu hanya dikhususkan untuk para pengungsi yang mulai memasuki Jerman melalui serangkaian perjalan darat dan laut sejak pekan lalu.
Dari Jerman dikabarkan kalau Konselor Jerman, Angela Merkel, menerima dua keluarga pengungsi di permukiman Spandau, Berlin.
“Integrasi akan berlangsung lewat anak-anak yang akan belajar dengan cepat di sekolah TK Jerman. Dan saya berharap dan percata kalau mayoritas akan belajar bahasa dengan cepat,” terang Merkel.
Sementara Arab Saudi sendiri, bersama sejumlah negara kaya di kawasan teluk, seperti Bahrain, Kuwait, Qatar, Oman dan Uni Emirat Arab memilih tidak ikut menampung para pengungsi.
Independent, Jumat (11/9/2015), menyebut sikap yang dilakukan negara-negara kaya di teluk itu tidak adil karena tidak mau menampung dan berbagi kesusahan para pengungsi Suriah yang menjadi kroban perang sejak 2011.
Sedangkan koran al Hayat menuliskan kalau saat ini sekitar 500 ribu orang Suriah tinggal di Arab Saudi sejak perang berlangsung, tapi bukan sebagai pengungsi, melainkan pekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu