Suara.com - Remaja Texas, Amerika Serikat, diringkus oleh polisi setelah membawa jam hasil karyanya ke sekolah. Staf sekolah mengira jam buatan si remaja adalah bom. Namun, tak disangka, kejeniusan dalam membuat jam, menarik perhatian Presiden Barack Obama yang mengundangnya berkunjung ke Gedung Putih.
Ahmed Mohamed, (14), dituduh membuat bom palsu, demikian dikatakan kepolisian wilayah Irving. Remaja kelas sembilan di MacArthur High School ini ditangkap polisi ini karena proyek sains buatannya disangka bom.
"Jam yang keren, Ahmed. Mau membawanya ke Gedung Putih? Kami harus menginspirasi lebih banyak anak seperti kamu untuk menyukai sains. Itulah yang membuat Amerika hebat," kata Obama lewat akun Twitternya.
Gedung Putih mengundang Ahmed untuk berpartisipasi dalam acara malam astronomi bulan depan. Acara tersebut akan dihadiri oleh muda-mudi berprestasi, juga astronot NASA.
"Dalam kasus ini, jelas bahwa setidaknya guru-guru Ahmed mengecewakannya. Sayang sekali," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.
Pada konferensi pers yang digelar di depan kediamannya, Ahmed mengaku akan pergi ke Washington untuk menghadiri Malam Astronomi di Gedung Putih.
Ternyata, bukan hanya Obama yang tertarik dengan talenta Ahmed. CEO Facebook, Mark Zuckerberg juga mengundang Ahmed untuk mampir ke kantor Facebook di California.
"Memiliki kemampuan dan ambisi untuk membuat sesuatu yang keren seharusnya dia mendapat pujian, bukan penangkapan," tulis Zuckerberg di laman Facebooknya.
Insiden penangkapan Ahmed memicu kampanye media sosial dengan tagar #IStandWithAhmed yang menjadi trending topic di Twitter AS pada hari Rabu (17/9/2015). Sebagian besar kicauan dengan tagar tersebut bernada kritik terhadap sekolah dan kepolisian.
"Saya membuat jam itu untuk membuat guru saya terkesan namun ketika saya menunjukkan itu kepadanya, ia mengira itu adalah ancaman. Sangat disayangkan ia mendapat kesan yang salah dan saya pun ditangkap hari itu juga," kata Ahmed.
Remaja yang menggemari robotika itu memang suka menciptakan sesuatu yang baru. Ia berencana pindah ke sekolah lain.
Manajemen Irving Independent School District tak mau disalahkan. Mereka membela guru Ahmed.
"Karena amat berhati-hati, kami merasa perlu untuk mengambil tindakan," kata juru bicara sekolah, Lesley Weaver.
Ahmed diringkus polisi dan dibawa ke rumah tahanan. Di situ ia bahkan sempat diambil sidik jarinya dan difoto layaknya tersangka kriminal. Ia baru dibebaskan setelah orang tuanya datang menjemput.
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Rekam Jejak Halim Kalla: Dari Inovator Bioskop Digital ke Tersangka Korupsi Rp1,3 Triliun
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Sandera Polisi saat Demo Rusuh, Hakim Perintahkan 2 Mahasiswa Undip Dibebaskan dan Berkuliah Lagi
-
Terkuak! Ahli Beberkan Aturan Krusial Penetapan Tersangka di Sidang Praperadilan Nadiem
-
Cegah Tragedi Al Khoziny Terulang, Pemerintah Akan Audit dan Rehabilitasi Pesantren Tua