Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia merilis identitas empat Anak Buah Kapal (ABK) nelayan Shih Hui 31 yang tabrakan di perairan Taiwan.
Dari empat orang korban, satu diantaranya tewas dan tiga lainnya belum ditemukan.
Kapal Shih Hui 31 dikabarkan bertabrakan dengan kapal bermuatan kerikil seberat 8 ribu ton pada Jumat lalu (18/9/2015).
Pesan singkat dari Direktur Perlindungan WNI Kemlu Muhammad Iqbal yang diterima suara.com, Minggu malam (20/9/2015), menyampaikan kalau salah satu korban diremukan tim SAR minggu sore.
“Info kami terima dari Taiwan Cost Guard via TETO bahwa hari ini pukul 15.55 LT salah satu kapal nelayan yang ikut dalam SAR menemukan 1 jenazah yang diduga kuat adalah salah satu ABK. kapal tersebut direncanakan akan merapat ke pelabuhan Keelung pukul 19.00 LT sore membawa jenazah untuk dilakukan identifikasi,” tulis Iqbal.
“Taiwan Coast Guard masih terus melakukan pencarian. Saat ini lihak Coast Guard dan pemilik kapal telah sepakat untuk menarik (towing) kapal tersebut ke pantai karena ada dugaan kuat beberapa abk terjebak di dalam kabin kapal,” terangnya lagi.
Berikut identitas 4 WNI yang jadi korban tabrakan kapal:
1. Kusnanto, Pass. AS823026 asal Brebes. (sudah ditemukan jenazahnya).
2. Kusnali, Pass. AT400324 asal Brebes (belum ditemukan).
3. Sanip, Pass. 8048258 asal Karawang (belum ditemukan).
4. Tasam, Pass. A8968123 asal Brebes (belum ditemukan).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh