Suara.com - Komisi III DPR yang membidangi persoalan hukum menunda menggelar rapat pimpinan Komisi yang agenda pembahasan calon pimpinan KPK. Sedianya, rapat tersebut diagendakan, Rabu (23/9/2015) hari ini.
"Nanti minggu depan (rapim). Kan ini ada Lebaran Idul Adha Muhammadiyah," kata Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin di DPR.
Dia menambahkan, surat capim KPK dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR ini rencananya akan dibacakan Selasa (29/9/2015) pekan depan. Setelah itu, Komisi III baru bisa melakukan fit and proper test dari nama-nama yang ada itu. Dia merencakanan fit and propertest ini akan dilakukan pekan depan.
"Itu antara Rabu atau Kamis, kita tunggu paripurna hari Selasa dulu," ujar politikus Partai Golkar itu.
Dia menargetkan dalam waktu dekat ini nama pimpinan KPK yang lolos seleksi Komisi III bisa diserahkan ke pimpinan DPR untuk segera diserahkan kepada Presiden Jokowi. Sebab, akhir bulan ini DPR memasuki masa reses.
"Targetnya sebelum 31 Oktober," kata dia.
Diketahui, Presiden Jokowi sudah menyerahkan delapan nama capim KPK kepada DPR. Mereka adalah Saut Situmorang, Surya Chandra, Alexander Marwata, Basariah Panjaitan, Agus Rahardjo, Sujanarko, Johan Budi Sapto Prabowo, dan Laode Muhammad Syarif.
Delapan nama itu nanti akan digabungkan dengan dua nama yang terpilih sebelumnya. Mereka adalah Buysro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Komisi III akan memilih lima dari 10 nama yang akan ditetapkan sebagai pimpinan KPK jilid IV.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO