Suara.com - Sadelih (38), seorang pria yang tinggal di Jalan H. Najih no. 94 Rt.9/1, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tewas setelah ditusuk oleh adik iparnya sendiri yang bernama Sani Alamsyah (32) pada Kamis (24/9/2015), sekitar pukul 20.00 WIB saat sedang membakar sate qurban.
Kapolsek Metro Pesanggrahan Komisaris Deddy Arnadi mengatakan bahwa pelaku diduga kesal terhadap korban yang sering ringan tangan terhadap kakak sipelaku Anih Novianti (35) yang diketahui adalah istri dari korban.
"Pelaku diduga menusuk korban lantaran kesal, karena pelaku selalu ringan tangan terhadap istri korban yang merupakan kakak dari pelaku," kata Deddy, Jumat (25/9/2015).
Menurut keterangan dari saksi, bahwa saat itu korban sedang membuat sate dari hasil qurban bersama dengan istrinya di depan rumah si korban, pelaku yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban tiba-tiba saja datang lalu menusuk korban.
"Saat kejadian korban saat itu sedang bersama istrinya di tempat duduk sambil menusuk daging kambing untuk dibuat sate, lalu datanglah pelaku yang memang tinggal bersebelahan dengan rumah korban dan saat itu pelaku langsung menghampiri korban dan saat itu juga pelaku menusuk korban di bagian dada sebelah kanan menggunakan pisau," ujar Deddy.
Saat itu korban korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Aminah, Bintaro, Jakarta Selatan, oleh warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian setelah ditusuk oleh pelaku. Namun nyawa pelaku tidak dapat tertolong, karena banyaknya darah yang keluar.
"Pihak kami saat itu juga langsung berhasil menangkap pelaku berikut juga dengan barang bukti sebuah pisau yang pelaku gunakan dan langsung diamankan ke Mapolsek pesanggrahan," katanya. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka