Suara.com - Otoritas Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Riau mencatat ada 60 lebih penerbangan yang mengalami pembatalan dalam sehari. Ini akibat kabut asap pekat yang menyelimuti bandara.
"Jarak pandang terbatas membuat seluruh penerbangan dari pagi hingga sore ini mengalami gangguan," kata Air Port Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, di Pekanbaru.
Sabtu ini terdapat sebanyak 67 penerbangan yang melayani Bandara tersebut. Namun seluruhnya terancam batal mengingat kabut asap pekat membuat jarak pandang terbatas.
Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru jarak pandang dari Sabtu pagi hingga petang terus memburuk hingga hanya berkisar 400 meter. Saat ini terdapat 11 maskapai yang melayani sekitar 70 rute penerbangan domestik dan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru setiap harinya.
Bandara SSK II Pekanbaru sejak 2 September 2015 lalu terus mengalami gangguan penerbangan akibat kabut asap. Setiap harinya puluhan penerbangan mengalami gangguan baik itu pembatalan maupun keterlambatan.
Terdapat ratusan jadwal penerbangan mengalami pembatalan atau penundaan tanpa kepastian yang jelas. Tumpukan penumpang yang sempat hilang saat ini kembali terlihat di ruang tunggu Bandara.
Akibat jarak pandang pilot yang terbatas, sejumlah calon penumpang menjadi terkendala. Bahkan sejumlah dari calon penumpang lebih memilih melakukan "refund" dan menggunakan jalur darat untuk mencapai tujuan mereka.
Pekan lalu, penerbangan sempat kembali normal setelah kabut asap menyelimuti Bandara sejak awal September lalu. Namun selang beberapa hari kemudian kabut asap yang disebut BPBD Riau merupakan kiriman dari Sumatera Selatan kembali menyelimuti sebagian Riau. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah