Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bulan Oktober 2015 menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Dengan demikian, Ahok tak jadi ikut pilkada lagi di tahun 2017.
"Kita berdoa saja supaya Oktober (Ahok) jadi tersangka. Kita lihat saja nanti hasil audit BPK, nggak bisa lepas," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015).
Hal itu dikatakan Taufik ketika diminta menanggapi pernyataan Ahok yang senang atas hasil keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah dasar penghitungan persentase dukungan bagi calon perseorangan yang semula memakai jumlah penduduk menjadi jumlah penduduk yang telah memiliki hak pilih, yang direpresentasikan dengan daftar calon pemilih tetap pada pemilu sebelumnya.
BACA JUGA:
Ucapan Ahok Dibantah Pedagang Daging Anjing, Ini Ceritanya
Kendati putusan MK semakin meringankan calon independen untuk mengikuti pilkada, Taufik mengatakan hal itu tidak membuat khawatir Partai Gerindra.
"Jadi nggak ada yang dikhawatirkan. Partai Politik nggak ada masalah. Silakan maju calon independen mau ada berapa juga. Anda kan berpikir seolah-olah Ahok pasti menang, nggak menang Ahok itu. Pemikiran Ahok pasti menang itu keliru," katanya.
Seperti diberitakan, sebelumnya Ahok dilaporkan ke KPK dengan kasus dugaan korupsi jual beli tanah Rumah Sakit Sumber Waras. Kasus ini diduga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp191 miliar.
"Ada indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta. Ada kemungkinan mark up dan korupsi dalam kasus tanah RS Sumber Waras," kata pelapor bernama Amir Hamzah di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (20/8/2015).
Amir mengaku telah memiliki dokumen hasil audit BPK.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kapolri: Akan Kami Tangkap Lakon Utama Pembunuh Salim Kancil!
Perempuan Usia 29 Tahun Ini Sudah Punya Cucu
Mantan Kekasih Bunuh Diri, Jim Carrey Syok
Lambung Jebol, Teman Salim Kancil Sudah Sadar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka