Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo menyebut pembangunan canal blocking menjadi prioritas mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang menjadi penyebab terjadinya kabut asap. Selain itu penyediaan dana operasional helikopter juga dilakukan.
Mengenai pembangunan canal blocking akan dilakukan secara menyebar ke sejumlah titik lahan yang rawan maupun telah terbakar. Sembari membuat sumur bor dan embung penampung air.
"Itu hasil rapat koordinasi khusus Pemerintah Provinsi yang mengalami bencana kabut asap dengan Kemenko Politik Hukum dan Keamanan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Hadi.
Sebelumnya dilakukan rapat kerja khusus penanggulangan kabut asap bersama Menko Polhukam Binsar Panjaitan, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Menkumham Yasona H Laoly. Rapat juga dihadiri Pemprov Kalteng, Kalbar, Kalsel, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Hadi mengatakan dalam rapat tersebut juga meminta seluruh pemerintah daerah menyediakan personil maupun dana secara terencana di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dalam menangani terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
"Pemerintah daerah juga diminta menyiagakan helikopter. Penyiagaan helicopter tersebut khusus untuk wilayah Kalimantan yang dananya dari sharing Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," kata Hadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabut Asap Kiriman Selimuti Perairan Langkat, Kapal Bisa Tabrakan
-
Singapura Jadi Korban Asap Diminta Ketua DPR untuk Mau Mengerti
-
Rantis Water Canon Dikerahkan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan
-
Pasukan Bomba Malaysia Diminta Bantu Padamkan Kebakaran Hutan
-
Polisi Riau Telisik 17 Perusahaan Terduga Pembakaran Hutan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting