Suara.com - Delegasi Pemuda Muhammadiyah Riau, meminta bantuan pasukan Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia untuk memadamkan api akibat pembakaran lahan dan hutan di daerah ini.
"Kami segera berangkat ke Malaysia untuk menemui Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Mohammad Najib bin Tun Haji Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, serta pimpinan Bomba dan Penyelamat Malaysia," kata Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kesehatan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau, Jayus, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, kunjungan tersebut perlu dilakukan terkait adanya pernyataan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (18/9/2015) saat meninjau Riau, dan mempersilahkan negara tetangga untuk memberikan bantuan pemadaman asap.
Atas pernyataan Wapres JK itu, katanya, kami berinisiatif mencari bantuan ke Malaysia agar pemerintah negara jiran itu bersedia menurunkan pasukan Bomba memadamkan api sebagai satu misi kemanusiaan.
"Oleh karena itu delegasi pemuda Muhammadiyah Riau sebanyak tiga orang menjadwalkan pemberangkatan pada Kamis, atau 1 Oktober 2015 melalui Sumbar, karena asap masih tebal menyelimuti daerah ini mengakibatkan banyaknya penerbangan dibatalkan," katanya dan menambahkan di Padang, Sumbar juga bakal digelar konferensi pers untuk misi kemanusiaan ini.
Konferensi pers serupa, katanya lagi, juga bakal digelar pada sejumlah media nasional Malaysia dan mengunjungi kantor berita negara Malaysia, yakni Bernama.
Kegiatan ini, katanya, sebagai bentuk kepedulian Pemuda Muhammdiyah dan ikhtiar yang bisa dilakukan dalam menekan asap di Riau juga untuk menekan korban terpapar akibat asap yang masuk tahun ke-18 ini.
"Kunjungan tersebut diharapakan mendapat respon positif dari PM Malaysia untuk segera menerjunkan pasaukan Bomba guna memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kualitas pergaulan internasional," katanya didampingi Wakil Ketua PP Muhammidyah Bidang Organisasi Infa Wilindaya dan Anggota Anshari Abdullah.
Bantuan pemadaman api diharapkan karena Bomba memiliki peralatan dan tekhnologi pemadaman kebakaran yang canggih serta dilengkapi dengan tenaga-tenaga pemadam kebakaran yang terampil. (Antara)
Berita Terkait
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Riau Potensi Kebakaran Hutan, BMKG Mulai Modifikasi Cuaca Sepekan
-
Peranan dan Strategi Pemuda dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji