Suara.com - Seorang pembantu rumah tangga berinisial T (20) melaporkan majikannya yang disebutkan sebagai anggota DPR ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak penganiayaan pada 29 September 2015. Selain mengadu ke polisi, T juga meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Apa tanggapan pimpinan DPR?
Ketua DPR Setya Novanto meminta kasus tersebut menjadi prioritas penanganan Mahkamah Kehormatan Dewan.
"Bagi anggota yang berkaitan dengan masalah itu ada ketentuan, disiplin anggota sangat diperlukan, ini tugas MKD untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan anggota yang harus ditertibkan. Memang itu akan dijadikan prioritas utama untuk segera kita tindaklanjuti," ujar Setya di DPR, Jumat (2/10/2015).
Setya Novanto mengatakan kalau kasus tersebut benar terjadi, hal itu akan menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat.
"Nggak boleh ini, tidak layak dicontoh, tidak baik utk dilakukan," katanya.
Itu sebabnya, anggota Fraksi Partai Golkar meminta MKD menindaklanjutinya dan memberikan tindakan tegas kalau terbukti.
Sampai saat ini belum diketahui siapa sesungguhnya anggota dewan tersebut. Polisi juga tidak mau gegabah mengumumkannya ke publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan