Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan alasannya memilih dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, untuk menggelar demonstrasi pertempuran laut dan udara pada peringatan hari ulang tahun TNI ke 70, Senin (5/10/2015).
"Belum pernah sepanjang TNI lahir sampai sekarang melakukan demonstrasi pertempuran udara dan laut di satu tempat. Kenapa di pelabuhan swasta? Karena saya menugaskan kepada KSAL untuk melaksanakan demonstrasi itu dan cari tempat yang sesuai," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10/2015).
Selain itu, dermaga Pantai Indah Kiat dipilih karena lokasinya memungkinkan bagi masyarakat untuk ikut menyaksikannya.
Sebelumnya, KSAL telah memberikan dua opsi mengenai tempat yang bakal dijadikan ajang atraksi pesawat tempur TNI, yakni dermaga Pantai Indah Kiat atau Pulau Tomia, Wakatobi.
"Setelah dicari ditemukan dua tempat yg memenuhi syarat, Cilegon dan pulau Tomia. Kalau kita lakukan di pulau, repot sekali. Jadi kita lakukan di Cilegon, setelah itu sampaikan ke pemerintah. Penontonnya jadi banyak," katanya.
Sebelumnya, DPR menyayangkan mengapa TNI memakai dermaga yang dikelola swasta untuk demonstrasi. Wakil Ketua DPR Fadli Zon pemilihan tempat tersebut mengesankan kedekatan TNI dengan pengusaha.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh