Suara.com - Warga Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara mulai kesulitan mendapatkan sayur-mayur bersamaan musim kemarau berkepanjangan yang terjadi di daerah setempat.
"Sayur-sayuran mulai sulit didapat baik di pasar tradisional maupun swalayan," kata Refky S (35) warga Tikala, Manado, saat belanja di Pasar Bersehati Manado, Selasa (6/10/2015).
Refky mengatakan, semua jenis sayur baik kubis, wortel, kentang, buncis, petsai, kacang panjang dan sebagainya sangat sulit ditemukan.
"Kalaupun ada, sayur tersebut sudah tidak segar lagi dan sangat memprihatinkan, dan sangat mahal," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Jenny (40) Ibu Rmah Tangga asal Teling Manado bahwa akhir-akhir ini sayur yang masih dijual hanya jenis kangkung namun itupun tidak terlau banyak.
"Jika masyarakat terlambat ke pasar, pasti tidak akan menemukan lagi sayur-mayur," katanya.
Dia mengatakan apa jadinya jika tubuh kita tidak lagi mendapatkan nutrisi yang terdapat dalam sayur, sehingga pihaknya berharap pemerintah dapat mengantisipasinya dan mencari jalan keluar.
"Pemerintah harus mencari jalan keluar sehingga masyarakat di Sulut tidak mengalami krisis sayur-mayur, apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu ini, pasti akan mempengaruhi pada kesehatan tubuh," jelasnya.
Sayuran, katanya, merupakan bahan obat dari tanaman. Makan sayuran bukan penyebab derajat menurun melainkan makin sehat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia