Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menilai kasus pembunuhan anak Sekolah Dasar di Jakarta Putri Nur Fauziah alias Eneng (9) merupakan sebuah teror. Ini membuat anak-anak takut.
Ketua KPAI, Asrorun Niam berharap pelaku pemunuhan tertangkap. "Kita berharap polisi bisa mengungkap kasus ini, dan segera menangkap pelaku pembunuhan," kata Asrorun saat berkunjung ke SDN 05 Pagi, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015).
Asrorun mengatakan jika sekolah saat ini tidak hanya memperhatikan murid-murid di lingkungannya saja. Para guru juga harus memperhatikan peserta didiknya di luar sekolah.
"Karna sungguh pun kita menjaga dan mengamankan lingkungan sekolah aman tetapi lingkungan di sekitar sekolah penting untuk di-edukasi juga secara bersama-sama sebagai proses resapan dari pembelajaran," ujarnya.
Pihak sekolah nantinya juga harus kerjasama dengan masyarakat untuk bisa membantu mengontrol lingkungan sekitar sekolah. Agar tidak adanya lagi kasus yang seperti tewasnya Putri.
"Artinya lingkungan sekolah itu tidak hanya ekslusif di dalam sekolah tetapi secara bersama-sama melibatkan masyarakat sekitar. Tetapi masyarakat sekitar juga punya tanggungjawab untuk mengontrol," katanya.
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Putri dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut mengeluarkan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf