Rumah Putri Nur Fauziah di Kampung Rawa Lele, RT 6/7, Kalideres, Jakarta Barat [suara.com/Erick Tanjung]
Ibunda Putri Nur Fauziah alias Eneng (9), Ida Fitriani, masih terpukul dengan kenyataan yang menimpa Putri, demikian disampaikan mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau Kak Seto saat mengunjungi rumah duka di Kampung Rawa Lele, RT 6/7, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10/2015).
"Kondisi orangtuanya sangat berat, ia dalam keadaan sakit," kata Kak Seto. Ida kini menjadi single parent setelah cerai dengan Asep Safullah (36) sekitar tiga tahun lalu.
Kak Seto mengatakan saat ini Ida masih ditenangkan oleh keluarga.
Agar keluarga korban tidak tambah tertekan, Kak Seto mengimbau warga jangan ramai-ramai datang ke rumah duka.
"Jangan ada banyak orang yang berbondong-bondong ke rumahnya, karena itu mengingatkan kembali peristiwa yang terjadi terhadap anaknya. Ini bukan tempat kunjungan wisata atau sebagainya," katanya.
Tapi, kehadiran warga ke rumah duka sulit dihindari. Kasus Putri terlanjur menyita perhatian masyarakat.
"Kondisi orangtuanya sangat berat, ia dalam keadaan sakit," kata Kak Seto. Ida kini menjadi single parent setelah cerai dengan Asep Safullah (36) sekitar tiga tahun lalu.
Kak Seto mengatakan saat ini Ida masih ditenangkan oleh keluarga.
Agar keluarga korban tidak tambah tertekan, Kak Seto mengimbau warga jangan ramai-ramai datang ke rumah duka.
"Jangan ada banyak orang yang berbondong-bondong ke rumahnya, karena itu mengingatkan kembali peristiwa yang terjadi terhadap anaknya. Ini bukan tempat kunjungan wisata atau sebagainya," katanya.
Tapi, kehadiran warga ke rumah duka sulit dihindari. Kasus Putri terlanjur menyita perhatian masyarakat.
Putri merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia dibunuh dan jenazahnya dimasukkan dalam kardus. Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Putri mengeluarkan darah. Tangannya diikat lakban, dia ditelanjangi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra