Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hari Rabu (7/10/2015), menyatakan bahwa kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti sejumlah daerah.
"Asap masih kepung Riau, Jambi dan Kalimantan Tengah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Pada Rabu, kata dia, berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua ada 421 titik api di Sumatera.
"Sumatera Selatan 351 titik, Lampung 45 titik, Babel tujuh titik, Jambi 14 titik dan Bengkulu empat titik.
Sementara di Kalimantan ada 39 titik, yakni di Kalimantan Barat dua titik, Kalimantan Timur 32 titik dan, Kalimantan Utara lima titik.
Dia juga menambahkan, hingga saat ini upaya pemadaman darat terus dilakukan.
Petugas pemadaman darat merupakan gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat dan lembaga lainnya.
Pada tanggal 24 September lalu, Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) merilis foto yang memperlihatkan asap dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Foto tersebut diambil oleh perangkat satelit yang dinamakan Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS).
Dalam foto yang dirilis Reuters, terlihat lingkaran-lingkaran berwarna merah menandakan titik-titik panas. Asap abu-abu tebal terlihat melayang di atas kedua pulau tersebut. (Antara/ Foto: Reuters)
Berita Terkait
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Kapolri Turun Langsung Cek Karhutla di Riau, Gara-gara Asap Sampai ke Luar Negeri?
-
Karhutla Riau 2025: Cuaca Panas, Kebakaran Meluas hingga Asap ke Malaysia
-
Diprotes Malaysia, Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Kiriman Asap ke Negara Tetangga
-
Malaysia Tawarkan Bantuan Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku