Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana (Sani) menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah gubernur DKI Jakarta yang beruntung.
"Kalau menurut saya Pak Ahok nih Gubernur DKI beruntung, karena adanya di DKI Jakarta," ujar Sani di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).
Beruntung yang dimaksud Sani, lantaran DKI Jakarta yang juga merupakan Ibu Kota selalu didukung oleh pemerintah pusat. Seperti contohnya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
"Sehingga perhatian dari pemerintah pusat itu sangat tinggi ke DKI Jakarta. Banyak program-program pemerintah pusat itu yang memang ditempatkan di DKI seperti contohnya MRT, LRT. Sehingga, harusnya apalagi Pak Jokowi adalah mantan Gubernur DKI," jelas Sani.
Namun, Politisi PKS itu juga mengkritisi wacana Ahok hingga kini belum juga diterapkan di Jakarta. Dikatakan Sani, warga DKI itu bukan membutuhkan wacana dan bukan konsep, tapi eksekusi.
"Makanya saya secara pribadi apresiasi dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi bagaimanapun juga the man of action. Dia ngeberesin langsung Waduk Pluit, pindahkan warga ke rumah susun, Tanah Abang, kemudian pasar malam, night festival dan seterusnya," jelas Sani.
"Tapi kalau Pak Ahok ini banyakan wacananya daripada hasilnya," sindirnya lagi Sani.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra