Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan akan menjamin netralitas jajarannya dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Ia berjanji akan menindak anggota Polri yang terlibat dalam proses Pilkada dengan mendukung pihak tertentu.
"Saya jamin netralitas anggota Polri dalam pilkada," ujar Badrodin dalam sambutannya saat penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengawas Pemilu dan Jaksa Agung di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2015).
Badrodin pun mempersilakan pengawas pemilu untuk melaporkan jika ada dugaan keterlibatan anggota Polri yang terlibat dan mendukung, menguntungkan kekuatan politik tertentu.
"Bagi pemantau pemilu kalau temui anggota Polri yang tidak netral silahkan dilaporkan apa pelanggarannya," ujarnya.
Badrodin juga menghimbau aparat pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu untuk menjaga netralitas agar pilkada berjalan dengan jujur dan adil. Ia juga berharap para aparat birokrasi di pemerintahan daerah juga tidak melakukan politisasi birokrasi yang berpotensi mengganggu pelaksanaan pilkada serentak.
"Kami berharap agar pilkada ini bermartabat. Kemudian birokrasi juga rawan, politisasi tidak bisa dihindarkan, jangan sampai mengganggu Pilkada atas ketidak netralan birokrasi," tandasnya.
Dia menambahkan, dibutuhkan kerja sama yang terpadu dalam menjaga pelaksanaan pilkada agar berjalan kondusif. Sebab, setiap tahapan dalam pemilihan kepala daerah berpotensi terjadi pelanggaran yang bisa menimbulkan permasalahan bahkan pidana pemilu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan