Suara.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengumumkan pilkada serentak digelar pada 9 Desember 2015. Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad, mengatakan, pilkada gelombang pertama akan dilaksanakan di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. Total, ada 269 wilayah yang menyelenggarakan pilkada.
"Terkait persiapan penyelenggaraan pilkada digelar tanggal 9 Desember. Kalau tidak ada aral, pilkada gelombang ini dilaksanakan di 34 provinsi," ujar Farouk dalam acara jumpa pers di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Lebih lanjut Farouk mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan terkait persiapan penyelenggaraan pilkada. Dari hasil pengawasan, DPD menemukan sejumlah persoalan. Salah satunya adalah pemangkasan alokasi anggaran pilkada oleh DPRD berdasarkan Nota Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD).
"Jangka pendek persoalan anggaran. Di daerah terdapat anggaran yang dipotong, dan sudah disepakai dalam NPHD, ternyata dipotong oleh anggota DPRD," katanya
Karena itu, Farouk melanjutkan, DPD meminta pemerintah untuk tidak menganggu anggaran dalam penyelenggaraan pilkada. "Kami meminta kepada jajaran pemda dan DPRD agar dalam menyusun RAPBD-P tidak melakukan pemotongan terhadap anggota anggaran pilkada yang ditentukan di NPHD," jelas Farouk.
Farouk juga meminta pemerintah untuk memberikan arahan kepada pemda terkait penghambatan penyaluran dana. Hal ini untuk mencegah terganggunya penyelenggaraan pilkada.
"Kepada jajaran pemda, untuk tidak menghambat dana pilkada yang menyangkut dana pengawasan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...