Suara.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan semua fraksi menyetujui revisi UU nomor 30/2002 tentang KPK.
"Semua fraksi menyetujui itu," kata Masinton di DPR, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Sejumlah fraksi kemarin menyatakan penolakannya, yang tegas menolak adalah PKS, dan Demokrat. Menurut Masinton, hal itu masih bisa dibicarakan.
"Lihat saja besok. Ini sudah ada pembicaraan di awal. Bagaimana penataan kelembagaan negara kita, lembaga penegak hukum. Pada masa reformasi ini tidak ada yang merasa lebih tinggi dari lembaga yang lain," ujar dia.
Revisi UU nomor 30/2002 tentang KPK ini sempat diusulkan oleh pemerintah pada bulan Juni lalu. Namun menguap dan sekarang sedang dibahas untuk diubah menjadi usul inisiatif DPR.
Masinton menegaskan, pemerintah tidak menolak revisi ini. Sebab, revisi ini sudah masuk program legislasi nasional 2016. DPR, sambungnya, hanya men-take-over revisi ini.
"Sekarang kita dorong lagi, bersamaan dengan pemilihan calon pimpinan KPK, ini kan tiga bulan sampai pertengahan Desember, jadi agar capim KPK yang kita pilih nanti itu agar langsung bekerja dengan undang-undang yang direvisi. Jadi, gak mondar-mandir nanti," kata Anggota Komisi III ini.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap bisa melakukan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembahasan ini. Fahri ingin meminta persetujuan dari pemerintah dengan dalih UU dibuat oleh DPR dan pemerintah.
Menurut Masinton, bila Presiden Jokowi menolak, DPR akan menunggu pemerintah siap untuk menggodok revisi ini.
"Kalau Presiden menolak, berarti otomatis di-pending dulu, sampai pemerintah siap," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?